Jimmynallsproject – Bisnis Multi Level Marketing (MLM) merupakan salah satu bentuk bisnis yang berkembang di Indonesia karena memiliki jaringan distribusi yang pendek. Salah satu fitur MLM adalah dapat memasarkan produk langsung ke konsumen melalui skema piramida. Selain itu budaya komunitas di Indonesia juga menjadikan sistem keanggotaan yang menjadi ciri khas dari bisnis ini yang dapat membuat sistem MLM berkembang.
Sayangnya, banyaknya penipuan yang mengatasnamakan bisnis MLM telah menjatuhkan nama metode bisnis ini. Berbagai jenis penipuan telah dilakukan, seperti kualitas produk yang buruk, harga produk yang mahal, bahkan menjadikan MLM sebagai ajang rantai non produk. Penyelenggara hanya menarik uang dari anggota tanpa menawarkan produk untuk dijual dan perhitungan keuntungan.
Selain itu, beberapa bisnis MLM terus berkembang pesat di Indonesia karena memiliki sistem yang jelas, memiliki izin penjualan langsung (SIUPL), tidak memberlakukan pajak dan tentunya memiliki kualitas produk yang baik. Apa saja bisnis MLM terpopuler di Indonesia? Editor Ajaib merangkum ini untuk Anda melalui artikel berikut.
1. Herbalife
Herbalife adalah perusahaan pemasaran berjenjang dari Los Angeles, Amerika Serikat yang sekarang beroperasi di lebih dari 90 negara. Produk yang dijual adalah produk minuman bernutrisi untuk gaya hidup aktif sehat, seperti bubuk protein, teh herbal dan suplemen. Herbalife telah berbasis di Indonesia sejak tahun 1998 dan terus berkembang hingga sekarang. Bahkan, perusahaan ini masuk dalam daftar 500 perusahaan menengah terbaik versi Forbes di tahun 2019. Selain pro dan kontra yang muncul, Herbalife memiliki sistem pemasaran yang hebat, terbukti dari keuntungan jutaan dolar yang diperoleh setiap tahun.
2. Oriflame
Oriflame merupakan perusahaan kosmetik asal Swedia yang juga menerapkan sistem pemasaran berjenjang dalam pemasarannya. Keistimewaan Oriflame adalah produk yang dibuat dari bahan-bahan alami, mulai dari perawatan kulit hingga tata rias. Ada beberapa sistem keuntungan yang ditawarkan perusahaan ini. Yang pertama adalah diskon 23% bagi member yang ingin membeli produk sendiri. Kedua, untung dari margin 23% jika Anda menjadi seller dengan memasarkan produk Anda melalui katalog. Ketiga, hadiah dan bonus bagi seorang pebisnis yaitu menggunakan produk, menjual produk dan mengajak orang lain menjadi anggota baru.
3. Tupperware
Tupperware adalah usaha alat masak dan perkakas plastik yang berlokasi di Orlando, Amerika Serikat. Perkembangan Tupperware di Indonesia sangat besar, terbukti dengan banyaknya pengguna setia. Usaha ini telah berkembang pesat sejak tahun 1946. Perusahaan ini didirikan oleh Earl Silas Tupper yang memiliki pengalaman sebagai ahli kimia di DuPont, sebuah perusahaan yang memproduksi peralatan tempur plastik.
Tupperware tumbuh besar karena Brownie Wise, wanita yang menjual produk ini, melakukannya dengan sistem diskon jika menjadi anggota di tahun 1950-an. Hingga saat ini, perusahaan ini sangat berkembang dan dijual di lebih dari 100 negara dengan pendapatan miliaran dolar.
4. Amway
Amway adalah perusahaan MLM Amerika yang menawarkan miliaran dolar AS untuk kecantikan, kebugaran, kosmetik, dan produk lainnya. Strategi pemasaran jaringan Amway dijalankan oleh Amway Business Owners (ABO) yang menerima bonus melalui pengumpulan nilai poin (PV) melalui penjualan produk. Jenis bonus bervariasi, dari bonus diferensial hingga bonus kinerja hingga bonus pribadi hingga bonus kepemimpinan.
5. Jeunesse Global
Jeunesse Global merupakan perusahaan MLM asal Florida, Amerika Serikat yang menjual produk perawatan kulit dan nutrisi berbasis stem cell yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2016. Sistem penjualan mereka termasuk dalam kategori MLM, namun dibarengi dengan pengembangan pemasaran melalui e-commerce. , sistem dropship, jaringan, manajemen, dan peluang perusahaan.
6. Usana
Usana merupakan salah satu perusahaan makanan asal Amerika Serikat yang telah membuka kantor cabang di Indonesia sejak 2015. Total jumlah anggota yang dimiliki Usana saat ini lebih dari 471 ribu dengan jajaran produk yang kabarnya mampu meningkatkan daya tahan tubuh yang dilakukan oleh tes dan teknologi ilmiah.
7. Nu Skin
Nu Skin adalah bisnis MLM yang berkembang pesat di Indonesia yang mengklaim sistemnya adalah perusahaan sosial. Produk yang ditawarkan adalah skin care dan anti aging dengan lebih dari 50 ribu mitra aktif, dimana 10% nya sudah berada di jajaran leader. Selain menawarkan produk secara langsung, masyarakat juga bisa mempromosikan produk di media sosial masing-masing untuk mengedukasi followernya. Menurut data tahun 2019, total penjualan yang mereka hasilkan mencapai Rp 1,5 miliar, meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Nu Skin, sistem penjualan langsung yang merupakan metode pemasaran dapat diterapkan oleh siapa saja, mulai dari ibu rumah tangga, pekerja, pelajar hingga profesional.
Inilah beberapa bisnis MLM yang populer di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini tumbuh karena mereka memiliki produk berkualitas, menawarkan sistem yang adil kepada anggotanya, dan bahkan memberi mereka pengetahuan tentang pemasaran dan kepemimpinan untuk dapat mengembangkan bisnis mereka sendiri. Selain semua itu ada juga bisnis MLM terbaru, yaitu Forever Healthy Indonesia